Selasa, 17 Juni 2014

Dream come true

Radio itu salah satu benda yang gabisa jauh-jauh dari hidup saya. 
Saya bersyukur ada di kelahiran 90-an. Karena saya menikmati betul bagaimana rasanya nunggu-nunggu lagu yang di-request di radio bisa diputerin sama si penyiar, dan saya juga ngerasain gimana rasanya deg-degan nunggu sms dibacain.
Saya sangat bersyukur ada di masa-masa seperti itu karena sekarang yang saya rasain jarang ada yang mendengarkan radio. Mungkin lebih baik bagi mereka duduk menonton ganteng ganteng srigala tv.

Bapak saya termasuk orang yang sangat romantis, di mana dulu pas saya masih kecil, Bapak sering request lagu di radio melalui telpon. Beliau selalu meminta lagu yang sama apabila saya ikut disana mendengarkan radio. Lagu yang selalu beliau request adalah Ricardo&Friends dengan judul I love you Daddy. Kalau penasaran, liriknya bisa dilihat disini.

Gak cuma request lagu untuk saya, Bapak juga sering request lagu kenangan bersama Ibu saya, judulnya Together Forever yang dinyanyikan oleh Rico .J .Puno, liriknya bisa di lihat disini

Romantis kan? Bapak saya selalu bilang, walaupun beliau punya semua CD lagu - lagu itu, tapi mendengarkan dari radio itu sensasinya beda. Dan, ya saya akui itu.
Ah.. Kalian romantis sekali :)


Well, saya dulu sangat mengidolakan seorang penyiar di salah satu stasiun radio anak muda di mataram. Namanya mbak Gina. Tapi seiring berjalannya waktu dan saya beranjak dewasa penyiar-penyiar yang menemani saya beranjak dewasa pun perlahan menghilang. 

Dulu saya pernah bilang ke ortu kalau suatu saat saya ingin menjadi penyiar Radio. Dan memang saya sangat ingin!



Tahun 2012 datang dan saya  syukurnya  lulus SMA. Saya merantau jauh dari rumah, dan memilih kampus di Singaraja Bali.
Pada saat itu saya tidak pernah lagi bermimpi untuk menjadi seorang penyiar.

Namun hari itu mengubah semuanya.

Takdir menemukan saya dengan Muhammad Nova, kami bertemu di kursus Bahasa Jerman yang diadakan di Kampus. Gaya bahasa Kak Nova (begitu saya memanggilnya) yang asik dan sangat ramah, membuat saya cepat akrab dengan dia padahal kami baru bertemu pertama kali waktu itu.

Pada suatu malam saya membuka account Facebook saya dan saya melihat titik hijau kecil dengan nama Kak Nova ada di sampingnya. Tanpa ragu sedikitpun saya langsung mengirimi Kak Nova pesan dan saya sangat terkejut ketika dia menjawab





Yah, nama FB Kak Nova emang agak alay gitu sih. Tapi tenang, kak Nova ini gak alay kok :D itu hanya dalih agar FB asli nya gak ketahuan oleh fans-fans fanatik.

Semenjak percakapan dengan Kak Nova malam itu, saya kembali menempatkan radio di hidup saya. Radio kembali mencuri tempat di hati saya. Saya sering mendengarkan Kak Nova bila sedang siaran. Dan lambat laun saya juga menjadi salah satu fans Kak Nova! *Prok prok prok*

Dua bulan setelah saya tahu bahwa Kak Nova adalah penyiar Radio tiba -tiba saya mendapatkan kabar gembira yang tak pernah saya duga sebelumnya. Radio tempat Kak Nova bekerja, mencari penyiar baru. Dan tanpa pikir panjang, di hari pertama dibukanya pendaftaran untuk penyiar, saya sudah menaruh berkas-berkas yang diminta dan diperlukan. Saya sangat berharap saya bisa dipanggil untuk melangkah ke proses selanjutnya yaitu wawancara.

Dua minggu setelah saya menaruh berkas. Saya mendapatkan SMS yang berisikan bahwa saya diminta untuk menghadiri wawancara. Saya sangat senang,  "one step closer lah ya", pikir saya saat itu :D

Proses wawancara saya lalui dengan usaha semaksimal mungkin. Dan akhirnya saya dan salah satu penyiar baru yang juga melamar pekerjaan tersebut, diminta untuk tes suara dan bimbingan teknik siaran. 
Pada proses ini saya tetap calm down, karena saya takut bila saya banyak berharap, nantinya bisa kecewa.

Padahal dalam hati sudah kegirangan setengah mati.


Setelah kurang lebih dua minggu saya mengikuti penyiar-penyiar yang ada di radio tersebut, melihat teknik mereka siaran, mengamati apa saja yang mereka lakukan di dalam studio.

AND FINALLY I AM OFFICIAL ON TRAINING.

Gayanya sok cool padahal lagi nahan sakit perut akibat siaran pertama

:)

Saya telpon Bapak dan Ibu saya, dan mereka tidak percaya saya bisa menjadi penyiar radio.
Mereka bilang mereka bangga dengan saya.

Dan tidak ada hal yang membuat anak bahagia selain melihat orang tua bangga terhadap dirinya.


Saya sangat mengagumi Kak Nova dan satu lagi Mbk Komang Mertini.

Mbok Komang atau nama radio nya sering di panggil Mbk gekma merupakan idola saya selanjutnya setelah kak Nova :)

Mbok Gekma adalah seseorang yang selalu mensuport saya dalam keadaan apapun. Mbok Gekma merupakan manajer dari radio tersebut. Suatu saat saya sangat ingin menjadi penyiar seperti Kak Nova dan Mbok Gekma :)

Mereka ini adalah inspirasi saya :)


Mbk Gema :)




Suatu saat, saya ingin menjadi hebat seperti mereka :)

Hal ini membuktikan bahwa gak ada mimpi yang gak bisa terwujud :)
Jika emang jalannya harus A kita pasti akan dapat A, sebaliknya jika memang jalan kita tidak di sana, apapun usaha yang kita lakukan kita tidak akan bisa memaksakannya.

Tetapi selalu percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana lain yang jauh lebih indah daripada apa yang kita rencanakan :)

Terimakasih Kak Nova, Terimakasih Mbk gema :)


♫ Now Playing Sheila On 7 - Radio