Sabtu, 28 September 2013

Linux dan TUX

Hari ini saya lagi ngerjain tugas kuliah dari pak rey tentang sistem operasi.
Pak rey membagi kami ke dalam kelompok untuk nantinya mempresentasikan OS yang di dapat.
Saya masuk kelompok 1 dan mendapat tentang LINUX. yeahh.

Setelah masuk di kelompok, kami terbagi lagi untuk membahas pokok2 bahasan tertentu, seperti ini di baginya 



hmm , sebenernya sih di postingan kali ini sy mau share tentang materi yg saya dapet dali KePok (Ketua Kelompok) tapi kenapa pengantarnya jadi panjang banget ya -__-
yaudah, here is a lite about Linux and it's Tux :), Enjoy!



Linux merupaka sebuah system operasi yang bersifat open source. Linux merupakan turunan dari Unix.
Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus Benedict Torvalds, seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia, mengumumkan pada sebuah newsgroup bahwa dia telah berhasil menciptakan sebuah sistem operasi mirip UNIX yang sangat sederhana yang diberi nama Linux, yang dikembangkan dari sistem operasi mirip UNIX.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix)  yang ada pada Linux kita dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, kita juga diberikan hak untuk mengkopi sebanyak yang kita mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
Jika melihat Linux, tak lepas juga dari mata kita maskot dari system operasi yang satu ini.
Si Penguin yang menjadi maskot Linux di beri nama TUX (Torvalds Unix). Melihat si Penguin yang lucu, ternyata menyimpan sejarah mengapa memakai maskot ber wujud Penguin tersebut.
Pada saat berjalan-jalan di taman Perth bersama Andrew Tridgell, pembuat program Samba, Linus dipatok oleh Penguin lalu menjadi demam selama berhari-hari dan dirinya ternyata mengidap sebuah penyakit bernama Penguinitis.
Ia berpikir karakter Penguin cocok dengan Linux. Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari. Dia menggambarkan Penguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum dan sedang istirahat. Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya diputuskan gambar Penguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan TUX,dan di tetapkan sebagai logo Linux pada tahun 1996.



Thanks To :)

_______. 2013. Kisah Tux si pinguin lucu yang jadi maskot Linux.  Di akses di :

http://www.merdeka.com/teknologi/kisah-tux-si-pinguin-lucu-yang-jadi-maskot-linux-tekstory.html  

pada tanggal 29 September 2013.

_______. 2012.  Sejarah Linux dan asal Mula Logo TUX. Di akses di :

http://blog.politekniktelkom.ac.id/30211041/2012/12/sejarah-linux-dan-asal-mula-logo-tux/

pada tanggal 29 September 2013.

_______. 2001. Apa Linux Itu? . di akses di :

  http://sdn.vlsm.org/share/ServerLinux/node11.html

  pada tanggal 29 September 2013.

_______. 2012. Pengertian Linux – Sistem Operasi Linux. Di akses di :

http://al-irsyad.or.id/index.php/2012-05-14-07-12-18/menu-rubrik-serba-serbi/365-pengertian-linux-sistem-operasi-linux

  pada tanggal 29 September 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar