Hari ini saya lagi ngerjain tugas kuliah dari pak rey tentang sistem operasi.
Pak rey membagi kami ke dalam kelompok untuk nantinya mempresentasikan OS yang di dapat.
Saya masuk kelompok 1 dan mendapat tentang LINUX. yeahh.
Setelah masuk di kelompok, kami terbagi lagi untuk membahas pokok2 bahasan tertentu, seperti ini di baginya
hmm , sebenernya sih di postingan kali ini sy mau share tentang materi yg saya dapet dali KePok (Ketua Kelompok) tapi kenapa pengantarnya jadi panjang banget ya -__-
yaudah, here is a lite about Linux and it's Tux :), Enjoy!
Linux merupaka sebuah system operasi
yang bersifat open source. Linux merupakan turunan dari Unix.
Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus
Benedict Torvalds, seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia, mengumumkan
pada sebuah newsgroup bahwa dia telah
berhasil menciptakan sebuah sistem operasi mirip UNIX yang sangat sederhana
yang diberi nama Linux, yang dikembangkan dari sistem operasi mirip UNIX.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix)
yang ada pada Linux kita dapat
memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak
hanya itu, kita juga diberikan hak untuk mengkopi sebanyak yang kita mau, atau bahkan
mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis,
lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan
maupun pengiriman program.
Keterbukaan kode sumber juga
memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan
sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak
sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode
sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat
diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan
pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal
sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
Jika melihat Linux, tak lepas juga dari
mata kita maskot dari system operasi yang satu ini.
Si Penguin yang menjadi maskot Linux di
beri nama TUX (Torvalds Unix). Melihat si Penguin yang lucu, ternyata menyimpan
sejarah mengapa memakai maskot ber wujud Penguin tersebut.
Pada saat berjalan-jalan di taman Perth
bersama Andrew Tridgell, pembuat program Samba, Linus dipatok oleh Penguin lalu
menjadi demam selama berhari-hari dan dirinya ternyata mengidap sebuah penyakit
bernama Penguinitis.
Ia berpikir karakter Penguin cocok
dengan Linux.
Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari.
Dia menggambarkan Penguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum
dan sedang istirahat. Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya
diputuskan gambar Penguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang
paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan TUX,dan di
tetapkan sebagai logo Linux
pada tahun 1996.
Thanks To :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar